POker

POker
SItus tips seputar hubungan suami istri

Tak Terima Keponakan Diper***a, Anggota TNI di Kobar Aniaya Pelaku hingga Tewas





Dewasa757 -  Tak Terima Keponakan Diper***a, Anggota TNI di Kobar Aniaya Pelaku hingga Tewas - MA (20) warga Jalan Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat tewas dianiaya anggota TNI berinisial Kopda AE. Penyebabnya lantaran keponakan perempuan Kopda AE berinisial JN diduga diper***a MA (20) beberapa hari lalu.

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu 20 Maret 2021 sekitar pukul 21.00 WIB di Markas Kipan B Yonif Raider 631/Atg Pangkalan Bun. Atas insiden itu, Kopda AE kini diamankan di Makodim Pangkalan Bun untuk diperiksa lebih lanjut.


“Jadi kejadian pemukulannya kemarin, Sabtu, 20 Maret 2021. Kemudian tadi pagi dibawa ke rumah sakit, karena mungkin sudah terjadi beberapa kali pemukulan sehingga saat di RS korban meninggal dunia,” ujar Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Arh Drajad Tri Putro di kamar Jenazah RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Minggu (21/3/2021). 

Dandim menyampaikan, kronologis kejadian tersebut berawal dari keponakan Kopda AE (33), JN diduga diper***a oleh MA (22). Sehingga Kopda AE (33) secara inisiatif sendiri ingin mencari keadilan dengan mendatangi rumah MA di Desa Kumpai Batu Atas hingga terjadi penganiayaan.


Atas kejadian tersebut, saat ini oknum anggota TNI Kopda AE sudah diproses oleh polisi militer (PM) untuk menjatuhkan hukuman kepada oknum tersebut. 

Saat ini oknum Kopda AE masih ditahan di Markas Kipan B Yonif Raider 631/Atg Pangkalan Bun.

“Untuk sementara oknum satu orang dan sekarang di dalam hukuman untuk oknum ini. Sesuai perintah dari Danrem 102 Pjg. Kalau memang bersalah tidak ada kata lain selain dihukum,” kata Dandim.

Sebagai tanggung jawab terhadap korban, Dandim menegaskan, sesuai perintah Danrem yakni memfasilitasi segala kebutuhan korban, dengan dibantu sampai tuntas dan maksimal. 

“Rencananya korban dimakamkan di Lamandau hari ini juga. Memang ini kesalahan, saya sebagai Komandan Kodim meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” katanya.


Saat dikonfirmasi pihak keluarga bernama Muhadi selaku kakak kandung dari MA (20) menyampaikan tidak tahu masalahnya apa. Tiba – tiba ada orang yang datang ke rumah dan membawa adiknya lalu dianiaya pada Sabtu malam. 

Pada Minggu siang sekira pukul 14.00 WIB, adiknya baru dibawa menuju RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan akhirnya meninggal dunia. “Pokoknya kami meminta agar pelaku ini dihukum, dengan hukuman yang setimpal,” ujarnya. 


Gabung sekarang dan jadilah jutawan dengan memainkan permainan di Agen Judi Poker Poker757 yang pastinya Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.. Situs Agen Judi POKER757 memiliki 9 permainan yang hanya memakai 1 User


Bandar66 | Sakong | Capsa Susun | Bandar Poker | BandarQ | AduQ | Poker | Perang Baccarat | Domino99

Minimal deposit Rp. 25.000

Minimal Withdraw Rp. 50.000

Support Deposit Via Pulsa & e-Money OVO, Go-Pay dan yang Lainnya

Support 7 Bank BCA,MANDIRI,BNI,BRI.DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA



Posting Komentar

0 Komentar